Kamis, 30 Agustus 2012

Bagaimana membangun Kinerja Organisasi Melalui peta (mapping) Strategi divisi yang selaras.



Untuk "Menang" Organisasi perlu Strategi

Mapping atau peta strategi adalah suatu alat yang digunakan organisasi untuk membantu menterjemahkan strategi organisasi kedalam bentuk yang lebih visual. Hampir semua perusahaan yang menjalankan balance scorecard pasti telah membuat peta strategi tingkat perusahaan sampai dengan tingkat divisi atau departemen. Namun, di dalam beberapa kali workshop dan seminar publik, masih banyak perusahaan yang masih menanyakan bagaimana cara paling sederhana untuk mengukur kualitas suatu peta strategi yang dibuat oleh divisi atau departemen di dalam perusahaan.

Proses pembuatan peta strategi divisi atau departemen harus memperhatikan dua hal.

Hal Pertama adalah:

“Vertical alignment”  artinya peta strategi divisi atau departemen harus selalu mengaju pada peta strategi struktur yang ada diatasnya, yaitu peta strategi tingkat organisasi| Perusahaan.

Hal Kedua adalah:


“Horizontal alignment” artinya bahwa peta strategi divisi atau departemen harus memperhatikan dan mengakomodasi kepentingan divisi atau departemen yang lain.

Biasanya hampir tidak ada masalah yang berarti ketika suatu divisi atau departemen melakukan penyelarasan secara vertikal. Masalah yang timbul adalah ketika divisi atau departemen melakukan penyelarasan horizontal.

Divisi atau departemen melakukan penyelarasan horizontal  biasanya dengan menuliskan kebutuhan-kebutuhan divisi atau departemen lain untuk diidentifikasi sebagai salah satu sasaran strategis divisi atau departemen.

Seringkali divisi atau departemen yang bersangkutan menuliskan perkiraan kebutuhan departemen lain menurut pandangan mereka tanpa melakukan konfirmasi. Ketika suatu unit menentukan kebutuhan unit lain tanpa melakukan konfirmasi ulang terhadap kebutuhan unit tersebut, terjadilah “myopia” di dalam divisi. Apabila semua divisi atau departemen di dalam organisasi melakukan hal ini, yang terjadi adalah “organisasi myopia”, yaitu suatu kondisi ketika masing-masing divisi atau departemen seolah-olah tahu kebutuhan divisi atau departemen lain, padahal sebenarnya tidak.

Bagaimanakah langkah-langkah sistematis meyelaraskan peta strategi divisi atau departmen ? Berikut ini adalah lima langkah dalam penyelarasan vertikal dan horizontal peta strategi divisi atau departemen.

                                Strategi Pengembangan Komitmen TQM

Langkah Pertama:
Memahami misi unit kerja dan mengidentifikasi sasaran strategis organisasi yang relevan bagi unit kerja.
Langkah Kedua:
Mengidentifikasi proses inti, stakeholder dan harapan stakeholder atau ouput dari unit kerja melalui proses “ focus group discussion” (FGD).
Langkah Ketiga:
Memformulasikan sasaran strategis unit kerja yang mendukung pencapaian sasaran strategis perusahaan (lihat langkah 1) dan harapan stakeholder unit tersebut (lihat langkah 2).
Langkah Keempat:
Menyusun hubungan sebab-akibat antar sasaran strategis unit kerja.
Langkah Kelima:
Memformulasikan indikator kinerja utama, target, dan inisiatif strategi bagi masing-masing sasaran strategis unit kerja.

Selanjutnya setelah kelima langkah-langkah tersebut dilakukan, yang diperlukan adalah melakukan verifikasi ulang apakah setiap divisi atau departemen didalam organisasi sudah saling mendukung dan selaras. Kadang-kadang meskipun suatu organisasi telah mengunakan langkah-langkah sistematis dalam penyelarasan peta strategisnya, tetap saja ada divisi atau departemen yang hanya fokus terhadap kepentingan unitnya tanpa memperhatikan kepentingan unit lain.  

Untuk itu diperlukan juga pemimpin yang kuat yang mampu menyeimbangkan kepentingan atau ego masing-masing divisi atau departemen. 
 
Jadi, jaminan bahwa suatu perusahaan telah membangun peta strategi yang selaras di tingkat divisi atau departemen adalah kecilnya pertentangan yang terjadi di antara masing-masing unit kerja dan besarnya dukungan suatu unit kerja terhadap unit kerja yang lain untuk mencapai kinerja organisasi yang andal. Bagaimana menurut ANDA?

Kesimpulan:

Secara umum, ada 2 (dua) hal penting yang harus diperhatikan perusahaan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi strategi untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan visi dan misinya, yaitu:
  1. Memastikan terjadinya keselarasan antar strategi dari strategi divisi atau departemen harus memperhatikan dan mengakomodasi kepentingan divisi atau departemen yang lain.
  2. Kecilkan pertentangan dan besarkan dukungan suatu unit kerja terhadap unit kerja yang lain untuk mencapai kinerja organisasi yang andal.
Sumber: dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar